Merchandise custom printing menjadi salah satu strategi efektif untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, memperkuat branding, dan memberi kesan kepada audiens. Bukan hanya perusahaan besar, kini organisasi, pelaku UMKM, komunitas hingga personal pun mulai memanfaatkannya.
Namun, memilih merchandise custom bukan perkara mudah. Ada berbagai faktor yang harus Anda pertimbangkan, mulai dari kualitas cetakan hingga desain yang sesuai citra brand. Nah, artikel kali ini akan mengulasi tips penting dalam memilih merchandise custom berkualitas agar tidak salah pilih. Apa saja? Simak terus artikel ini.
Memahami Tujuan Pembuatan Merchandise
Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum memilih produk adalah memahami tujuannya. Merchandise dibuat bukan untuk gengsi semata, tetapi ada tujuan yang tersemat di dalamnya. Anda harus mengetahui apakah merchandise untuk souvenir acara, branding perusahaan, hadiah pelanggan ataupun produk promosi launching.
Tujuan yang jelas sangat membantu Anda dalam menentukan jenis produknya. Tentu saja merchandise untuk promosi masal akan berbeda dengan merchandise premium untuk relasi bisnis.
Merchandise massal bisa memilih tote bag, kaos, pin, mug ataupun notebook. Sementara merchandise premium bisa memilih plakat, tumbler, tas, dompet, topi, dan sebagainya. Pilihlah sesuai dengan tujuan acara Anda.
Memilih Jenis Produk yang Fungsional dan Relevan
Tentu saja Anda tidak ingin merchandise hanya untuk pajangan atau justru dibuang. Untuk menghindarinya, pilih produk fungsional yang relevan dengan target audiens. Misalnya tumblr atau tote bag untuk peserta seminar aktif.
Kemudian kaos atau jaket untuk fans atau komunitas. Notebook dan alat tulis untuk acara akademik. Pin atau gantungan kunci bisa untuk merchandise massal. Namun, sebaiknya pilihlah yang bisa digunakan berulang kali. Terutama kalau tujuan Anda sebagai media branding karena sering terlihat publik.
Memperhatikan Kualitas Bahan
Kualitas bahan sangat mempengaruhi pembuatan merchandise custom printing. Bahan yang baik bukan sekadar nyaman digunakan, melainkan juga menunjang tampilan hasil cetaknya.
Misalnya lebih baik kaos menggunakan bahan cotton combed 24s atau 30s. Bahan ini lembut dan mudah menyerap tinta sablon, namun harganya masih masuk akal. Kemudian tote bag yang terbuat dari kanvas lebih awet daripada bahan tipis. Kalau membuat mug atau tumblr, pastikan permukaannya halus agar hasil cetaknya lebih tajam.
Untuk memastikan kualitas bahan, sebaiknya minta contoh atau sampel sebelum produksi massal. Terutama kalau pemesanan dalam jumlah yang besar. Jangan sampai nanti menyesal setelah produk sudah dicetak.
Memilih Vendor Custom Printing Terpercaya
Vendor terpercaya dan profesional memberikan banyak nilai tambah. Mulai dari preview desain, saran teknis hingga garansi. Hindari memilih vendor abal-abal karena berpengaruh pada hasil akhirnya.
Ciri-ciri vendor terpercaya bisa Anda lihat dari portofolio atau testimoni klien sebelumnya. Kemudian apakah mereka menawarkan preview desain. Menyediakan teknik cetak dan pilihan bahan yang lengkap. Jangan lupa perhatikan soal transparansi harga dan timeline. Sebaiknya riset vendor custom printing melalui marketplace, website atau media sosial.
Perhatikan Warna dan Akurasi Cetak
Jika memperhatikan desain digital, sering kali tampak sangat bagus. Namun, setelah dicetak hasilnya jauh berbeda karena jenis bahan atau keterbatasan warna.
Nah, untuk meminimalisir ketidaksesuaian ekspektasi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Diantaranya menggunakan format warna CMYK ketika mengirimkan desain. Tanyakan pula apakah vendor menyediakan sampel cetak atau proofing. Hindari warna yang terlalu neon atau gradasi ekstrem
Desain yang tampak bagus di layer belum tentu optimal ketika dicetak. Kolaborasi antara tim desain vendor akan sangat membantu proses ini.
Menentukan Teknik Cetak yang Sesuai
Ada banyak teknik cetak yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Terlebih teknik cetak sangat mempengaruhi hasil akhirnya. Salah memilih dapat berpengaruh pada hasil akhirnya. Sebab, tidak semua teknik cetak sesuai dengan kebutuhan Anda.
Misalnya sablon manual atau screen printing lebih cocok untuk desain sederhana dan jumlah besar. DTG cocok untuk pembuatan desain full color pada kaos. Sementara UV printing untuk media yang keras seperti akrilik, tumbler ataupun logam. Kalau bordir bisa memberikan kesan mewah dan tahan lama, terutama untuk topi dan baju kerah.
Buat Desain Menarik dan Representatif
Desain merupakan aspek krusial dari merchandise. Pastikan desain tersebut mewakili identitas acara atau brand. Tidak terlalu penuh tulisan, tetapi memiliki visual menari yang mudah diingat. Gunakan pula warna kontras yang enak dipandang.
Kalau Anda kesulitan membuat desain, ada berbagai vendor yang menyediakan jasa desain tambahan. Bisa juga menggunakan template mereka yang disesuaikan lagi.
Menyesuaikan Ukuran
Ukuran merchandise sangat penting untuk Anda perhatikan. Misalnya kaos tersedia ukuran dari S sampai XL, bahkan ada XXL untuk beberapa acara. Kemudian untuk tumblr, periksa kapasitasnya berapa, biasanya 300 ml sampai 500 ml.
Ukuran cetak yang terlalu kecil atau terlalu besar bisa mengganggu estetika. Sebaiknya diskusikan dengan vendor mengenai ukuran optimal untuk desain merchandise.
Membandingkan Harga dan Cakupan Layanan
Harga murah belum tentu menguntungkan kalau hasilnya tidak maksimal. Pertimbangkan beberapa penawaran dengan memperhatikan jenis bahan, teknik cetak, kelengkapan hingga estimasi waktu pengerjaan.
Beberapa vendor custom printing biasanya menawarkan paket bundling, diskon untuk kuantitas besar atau layanan desain gratis. Ini juga bisa jadi strategi untuk menghemat anggaran.
Memantau Proses Produksi dan Waktu Pengiriman
Siapa yang tidak kesal kalau proses produksi berjalan tidak sesuai timeline. Salah-salah, ketika acara sudah berlangsung, merchandise belum tersedia.
Pastikan Anda memantau bagaimana jalannya proses produksi. Terutama kalau Anda memesannya dalam jumlah yang sangat banyak atau deadline ketat. Selalu minta update progres secara berkala dan cek kembali hasil akhirnya sebelum vendor mengirim.
Jangan lupa pastikan waktu produksi sesuai dengan timeline. Hindari memesan merchandise terlalu mepet. Sebab, proses cetak bisa memakan waktu sekitar 3 sampai 14 hari, tergantung jenis dan jumlah produk yang Anda pesan.
Jadi, memilih merchandise custom printing berkualitas merupakan langkah penting untuk membangun citra profesional dan berkesan. Baik untuk acara komunitas, kebutuhan promosi atau hadiah pelanggan. Merchandise yang tepat akan memberikan impresi positif untuk jangka panjang. Gunakan tips di atas sebelum memutuskan cetak merchandise untuk acara atau brand Anda.